Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi Burung kenari terkena snot secara alami - Berbagi pengalaman Ajr Kenari
Penyakit snot atau yang bisa di sebut infectious Coryza adalah penyakit mata yang bisanya menyerang hewan unggas seperti ayam dan burung termasuk burung kenari. Penyakit snot ini gampang-gampang sulit penanganannya. Harus ekstra sabar dan hati-hati dalam proses pengobatan.
Saya akan berbagi pengalaman ketika saya merawat burung kenari yang terkena snot dari bagaimana cara mengatasi dan ciri- ciri burung kenari yang mulai terserang penyakit snot secara alami.
Tanda Burung mulai terkena SNOT
- Burung yang terkena penyakit ini biasanya selalu menggosok-gosokan matanya ke angkringan atau lainnya.
- Jika diperhatikan di matanya terdapat air seperti sedang menangis.
- Matanya membengkak dan memerah disekitar kelopak mata bagian luar.
- Nafsu makannya turun, sehingga mengakibatkan burung lemas, kurus dan mengantuk.
- Kotorannya berwarna tidak normal, putih encer dan berbau tidak sedap.
Dan jika tidak mengalami penanganan yang serius dalam waktu kurang lebih 2 minggu burung tersebut kemungkinan bisa mati
Cara Mengatasi SNOT
- Jauhkan dari burung kenari atau burung lain karena penyakit snot dapat menular.
- Semprot kandang dengan desinfektan seperti FreshAves atau sejenisnya
- Rebuskan air daun sirih bisa rebus setiap hari/sekali rebus untuk 2 hari.
- Tidak mengurangi takaran pakan dan EF.
Pencegahan Penyakit SNOT
- Rutin dalam Kebersihan sangkar
- Berikan makanan yang bergizi dan pemberian minuman jangan sampai telat.
- Penjemuran yang cukup dengan memperhatikan cuaca dapat menyehatkan burung kenari.
- Selalu menjaga kekebalan tubuhnya dengan sesekali memberikan vitamin.
Memang dalam merawat burung kenari yang terkena snot tidaklah mudah, kita harus benar-benar ekstra dan hati-hati. Saya pribadi pernah mengalami dalam 4 burung sekaligus walaupun perawatan yang saya lakukan sudah benar2 bersih tapi masih saja terserang penyakit macam ini.
Untuk penyakit snot di burung kenari jarang adanya, beda lagi dengan burung lovebird. Selama ini saya menggunakan pengobatan secara alami saja, baru jika sudah sembuh saya mulai memberikan vitamin kekebalan tubuh. Semoga dari berbagi pengalaman melalui artikel ini bisa bermanfaat.
Salam kenari indonesia.
Komentar
Posting Komentar